PERAN PENDUDUK
DALAM PEMBANGUNAN
Penduduk memiliki dua peranan dalam pembangunan ekonomi ;
satu dari segi permintaan dan yang lain dari segi penawaran.Dari segi
permintaan penduduk bertindak sebagai konsumen dan dari segi penawaran
bertindak sebagai produsen.Oleh karena itu perkembangan penduduk yang cepat
tidaklah selalu merupakan penghambat bagi jalannya pembangunan ekonomi jika
penduduk ini mempunyai kapasitas yang tinggi untuk menghasilkan dan menyerap
hasil produksi yang dihasilkan.Ini berarti tingkat pertambahan penduduk yang
tinggi disertai dengan tingkat penghasilan yang tinggi pula.Jadi pertambahan
penduduk dengan tngkat penghasilan yang redah tidak ada gunanya bagi pembagunan
ekonomi..
MASALAH YANG
TIMBUL AKIBAT LADAKAN PENDUDUK
Masalah yang kedua bila terjadi ledakan penduduk adalah kurangnya lahan
untuk tempat tinggal. Kenapa? Karena setiap penduduk, terlebih yang sudah
menikah mereka akan membutuhkan rumah untuk keluarganya tinggal dan bernaung,
apabila terjadi ledakan penduduk tentu saja nantinya akan makin banyak orang
yang membutuhkan rumah untuk tempat tinggal, apabila lahan yang tersedia sudah
habis untuk menjadi rumah, akan dimana lagi kita bisa tinggal?
Masalah yang ketiga adalah kemacetan, kemacetan bukanlah hal yang luar
biasa untuk orang Indonesia, terlebih mereka yang tinggal di kota besar seperti
Jakarta. Kemacetan merupakan makanan sehari-hari untuk orang yang tinggal di
kota besar, kemacetan terjadi karena banyak penduduk berurbanisasi masuk ke
kota besar untuk mencari pekerjaan dan kebanyakan orang yang bekerja
menggunakan kendaraan pribadi daripada kendaraan umum yang telah disediakan,
semakin banyak penduduk yang berurbanisasi maka kemacetan semakin rentan
terjadi.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
adalah:
Faktor Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan
ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor
terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan
tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan
memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.
Faktor Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada
sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian,
sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi,
apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola
sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya
kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan
laut.
Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola
kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin
canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian
aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada
percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap
pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai
pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi
penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya
sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya
yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois,
boros, KKN, dan sebagainya.
Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah
SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang
modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi
karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
Kewirausahaan
Para pengusaha memiliki perkiraan
yang matang bahwa input yang dikombinasikan akan menghasilkan barang dan jasa
yang dibutuhkan masyarakat atau menjadi bararang yang akan dibutuhkan
masyarakat. Kemampuan mengombinasikan input dapat disebut sebagai kemampuan
inovasi. Sejarah mencatat bahwa kemampuatun inovasi tidak selalu dikaitkan
dengan teknologi tinggi. Contohnya, produk coca cola, salah satu minuman ringan
terlaris di dunia dihasilkan oleh wirausaha Amerika Serikat.
FAKTOR FAKTOR
YANG MENGHAMBAT PEMBANGUNAN
Sumber daya manusia
SDM yang berkualitas rendah dan juga keahlian dan kewirausahaan yang rendah
menghambat pembangunan.Hal itu dapat menyebabkan produktivitas manusia rendah
padahal sdm berkualitas sangat penting dan dibutuhkan untuk mengolah
bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi
(disebut juga sebagai proses produksi). Sumber daya manusia juga menentukan
keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah
penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil
produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas
yang ada
b.Sumber Daya Modal (investasi)
Investasi di Indonesia masih rendah padahal modal
sangat dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan
modal dan investasi ditujukan untuk menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya
modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan
kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat
meningkatkan produktivitas.Investasi merupakan langkah awal kegiatan produksi.
Dengan posisi tersebut, investasi pada hakekatnya juga merupakan langkah awal
kegiatan pembangunan ekonomi. Dinamika penanaman modal mempengaruhi tinggi
rendahnya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya, dalam upaya
menumbuhkan perekonomian, setiap negara senantiasa berusaha menciptakan iklim
yang dapat menggairahkan investasi.
c.Teknologi Yang Masih Rendah
Penggunaan teknologi yang
rendah menyebabkan ketidakefesien dan produktifitas yang rendah.Secara umum
dapat dikatakan bahwa makin tinggi teknologi yang digunakan maka makin besar
kemampuannya untuk memperbesar tingkat produksi dan mempercepat pembangunan
ekonomi.Jadi dapat dikatakan salah satu langkah yang perlu dilakukan untuk
membangun suatu perekonomian adalah dengan mengembangkan pemakaian teknologi
yang modern atau tepat guna
d Perkembangan Penduduk
Jumlah penduduk yang besar
tapi tidak berkualitas karena tidak disertai pendidikan terjadilah masyarakat
yang tidak produktif dapat menjadi beban bagi pembanguan.di dasari bahwa
pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat akan memicu pengangguran di masa akan
dating dan produktifitas masyarakat rendah.Hal ini akan menurunkan tingkat
pendapatan perkapita
e Birokrasi Buruk
Indonesia masih menghadapi masalah
besar dalam bidang kemiskinan yang sebagian besar disebabkan oleh korupsi yang
merajalela dalam pemerintahan. Lembaga Transparency International menempatkan
Indonesia sebagai peringkat ke-143 dari 180 negara dalam Indeks Persepsi
Korupsi, yang dikeluarkannya pada tahun 2007.
Birokrasi Indonesia terkenal rumit
dan berbelat-belit,perijinan usaha yang panjang dan mahal.Prosedur yang panjang
dan berbelit mengakibatkan ekonomi biaya tinggi yang dapat menghilangkan
peluang usaha yang seharusnya dimanfaatkan, baik untuk kepentingan perusahaan,
kepentingan nasional, maupun kepentingan daerah dalam rangka menciptakan
lapangan kerja.
f. Struktur ekspor berupa bahan mentah
Sektor ekspor negara sedang
berkembang belum merupakan “engine of growth” karena bersifat industri
yang mendorong ekonomi dualisme yang kurang mendorong perkembangan ekonomi
lebih lanjut. Publis and Singer berpendapat bahwa dalam jangka panjang daya
tukar barang-barang yang diperdagangkan oleh negara sedang berkembang dengan
negara maju akan menjadi bertambah buruk, dan merugikan negara sedang berkembang.
CIIRI-CIRI UMUM
NEGARA BERKEMBANG
1. Standar Hidup
yang Rendah
2. Produktivitas
yang rendah
3. Tingkat
Pertumbuhan penduduk dan beban tanggungan yang tinggi
4. tingkat
pengangguran yang meningkat serta kekurangan pekerjaan
5. Ketergantungan
terhadap produksi pertanian dan barang ekspor primer
6. Tingkat
ketergantungan dan kepekaan dalam hubungan internasional