Alhamdulillahirabbilalamin, banyak
nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji
hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat,
taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul ” Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad Ke-21”.
Dalam penyusunannya, penulis
bekerjasama secara adil dan baik sehingga makalah ini bisa terselesaikan tepat
waktu. Dengan keseriusan penulis dalam mengerjakan makalah ini dan di sertai
sumber referensi yang jelas yaitu buka manajemen pemasaran yang di tulis oleh
Kotlerdi harapkan makalah ini dapat
berguna untuk menambah pemahaman kita semua tentang kemajuan pemasaran dari
masa lalu sampai masa sekarang.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan
kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.........................................................
1
1.2 Rumusan Masalah....................................................
1
BAB II MENDEFINISIKAN PEMASARAN UNTUK ABAD
KE- 21
2.1 Pentingnya
Pemasaran............................................ 2
2.2 Ruang Lingkup Pemasaran.....................................
2
2.3 Konsep Inti dalam Pemasaran................................
4
2.4 Realitas Pemasaran Baru.........................................
6
2.5 Orientasi Perusahaan Terhadap
Pasar................... 7
BAB III
PENUTUP
3.1
Simpulan.................................................................... 10
3.2
Saran..........................................................................
10
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia
usaha ataupun bisnis baik itu tentang barang ataupun jasa pasti kita akan
membicarakan dan melakukan apa itu yang di sebut dengan pemasaran, karena
pemasaran adalah suatu kegiatan yang sangat vital dalam sebuah usaha, usaha
tidak akan berjalan dengan baik atau bahkan bisa berhenti jika tidak melakukan
sebuah pemasaran.
Dalam ilmu
pemasaran ada banyak hal yang harus di pahami, di antaranya apa itu pemasaran,
apa kegunaanya, dan siapa yang menjalankanya. Pemasaran sudah ada sejak
beberapa abad yang lalu, namun ada banyak perbedaan konsep pemasaran di masa
lalu dengan masa sekarang, kemajuan apa sajakah yang ada dalam ilmu pemasaran
di era modern sekarang ini akan penulis bahas lebih lanjut.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan
yang akan penulis bahas kali ini adalah:
1. Mengapa
pemasaran penting?
2. Apa ruang
lingkup pemasaran?
3. Apa saja
konsep-konsep dasar dalam pemasaran?
4. Bagaimana
manajemen pemasaran berubah?
5. Apa tugas
yang diperlukan untuk manajemen pemasaran
Berhasil?
BAB II
MENDEFINISIKAN PEMASARAN UNTUK ABAD KE-21
Pemasaran ada di mana-mana. Secara
formal atau informal, orang dan organisasi terlibat dalam sejumlah besar
aktivitas yang dapat kita sebut pemasaran.
2.1 Pentingnya
Pemasaran
Kesuksesan financial sering
bergantung pada kemampuan pemasaran. Finansial, operasi, akutansi, dan fungsi
bisnis lainya tidak akan berarti jika tidak ada cukup permintaan akan produk
dan jasa sehingga perusahaan bisa menghasilkan keuntungan.
2.2 Ruang Lingkup
Pemasaran
Ruang lingkup pemasaran
membahas apa itu pemasaran, bagaimana cara kerjanya, apa yang di pasarkan, dan
siapa yang melakukan pemasran.
2.2.1 Apa Itu
Pemasaran
Inti dari pemasaran adalah
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial, secara singkat
dapat di katakan pemasaran adalah memenuhi kebutuhan manusia dengan cara yang
menguntungkan.
2.2.2 Apa yang Di Pasarkan
Orang-orang pemasaran
memasarkan 10 tipe entitas: barang, jasa, acara, pengalaman, orang, tempat,
properti(hak kepemilikan), organisasi, informasi dan ide.
Ø Barang
Barang-barang fisik
merupakan bagian terbesar dari usaha produksi dan pemasaran kebanyakan negara.
Ø Jasa
Ketika ekonomi maju, semakin
besar porsi aktivitas elonomi yang berfokus pada produksi jasa.
Ø Acara
Pemasar mempromosikan acara
berdasarkan wakru, seperti pameran dagang, pertunjukan seni, dan ulang tahun
perusahaan.
Ø Pengalaman
Dengan memandukan beberapa
jasa dan barang, sebuah perusahaan dapat menciptakan, memamerkan, dan
memasarkan pengalaman.
Ø Orang
Pemasaran selebriti adalah
bisnis yang besar. Artis, musisi, CEO, dokter, pengacara, dan ahli keuangan
kelas atas, dan profesional lainnya dibantu oleh pemasar selebriti.
Ø Tempat
Kota negara bagian, kawasan,
dan seluruh bangsa bersaing secara aktif untuk menarik turis, pabrik, kantor
pusat perusahaan, dan pemukiman baru.
Ø Properti
Properti adalah hak
kepemilikan tak berwujud atas properti yang sebenarnya atau properti finansial
Ø Organisasi
Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang
kuat, disukai, dan unik di benak publiknya.
2.2.3 Siapa yang memasarkan?
Pemasar adalah seseorang
yang mencari respons dari pihak lain yang disebut prospek. Jika dua pihak ingin
menjual sesuatu satu sama lain, kita menyebut kedua pihak tersebut pemasar.
Para profesional dalam bidang produksi dan logistik bertanggung jawab atas
manajemen pasokan, pemasar bertanggung jawab atas manajemen permintaan.
Ada delapan keadaan
permintaan yang negatif
Ø Permintaan negatif
Ø Permintaan yang tidak ada
Ø Permintaan Laten
Ø Permintaan yang menurun
Ø Permintaan yang tidak
teratur
Ø Permintaan penuh
Ø Permintaan berlimpah
Ø Permintaan tak sehat
2.3 Konsep Inti Dalam
Pemasaran
2.3.1 Kebutuhan,
Keinginan, dan Permintaan
Kebutuhan adalah sarat hidup
manusia. Orang membutuhkan udara, makanan, air, pakaian, dan tempat tinggal
untuk dapat bertahan hidup.
Kebutuhan-kebutuhan ini menjadi keinginan ketika di arahkan ke objek
tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut. Permintaan adalah keinginan
akan produk-produk tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk membayar.
2.3.2 Pasar sasaran, Postingan, dan Segmentasi
Seorang pemasar jarang dapat
memuaskan semua orang dalam satu pasar. Tidak semua orang memiliki selera yang
sama. Karananya pemasar mulai dengan membagi-bagi pasar ke dalam segmen-segmen.
Mereka mengidentifikasikan dan membuat profil-profil dari kelompok-kelompok
pembeli yang berbeda, mereka membedakan dari perbedaan demografis, psikografis,
dan prilaku antar pembeli.
2.3.3 Penawaran dan Merek
Merek adalah suatu penawaran
dari sumber yang di ketahui. Merek seperti McDonals menimbulkan banyak asosiasi
di benak orang, yang membentuk merek
tersebut : hamburger, anak-anak, kesenangan, fast food dll. Semua perusahaan
berjuang untuk membangun citra merek yang kuat , disukai, dan unik.
2.3.4 Nilai dan Kepuasan
Nilai mencerminkan sejumlah
manfaat, baik berwujud maupun tidak berwujud, dan biaya yang di presepsikan
oleh pelanggan. Sedangkan kepuasan mencerminkan penilaian seseorang tentang
kinerja produk anggapannya dalam kaitannya dengan ekspektasi.
2.3.5 Saluran Pemasaran
Saluran pemasaran di bagi
menjadi tiga yang pertama saluran komunikasi menyampaikan dan menerima pesan
dari pembeli sasaran. Yang kedua saluran distribusi untuk menggelar, menjual,
atau menyampaikan produk fisik atau jasa kepada pelanggan atau pengguna.
2.3.6 Rantai Pasokan
Adalah saluran yang lebih
panjang yang membentang dari bahan mentah hingga komponen sampai produk akhir
yang di hantarkan ke pembeli akhir.
2.3.7 Persaingan
Persaingan mencakup semua
penawaran dan produk subtitusi yang ditawarkan oleh pesaing, baik yang aktual
maupun potensial yang mungkin di pertimbangkan oleh pembeli.
2.3.8 Lingkungan Pemasaran
Di bagi menjadi lingkungan
tugas dan linkungan luas. Lingkungan tugas mencakup para prilaku yang terlibat
dalam produksi, distribusi, dan promosi penawaran. Lingkungan luas terdiri atas
enam komponen : lingkungan demografis, lingkungan ekonomi, lingkungan fisik,
lingkungan teknologi, lingkungan politik-hukum, dan lingkungan sosial budaya.
2.4 Realitas Pemasaran Baru
“Pasar tidak lagi seperti dulu.” Pemasar harus
memperhatikan dan merespons sejumlah perkembangan signifikan.
2.4.1 Kekuatan Kemasyarakatan Utama
Kini pasar menjadi berbeda
secara radikal sebagai hasil dari kekuatan-kekuatan kemasyarakatan utama yang
kadang-kadang saling berkaitan, yang telah menciptakan prilaku baru, peluang
baru dan tantangan baru. Di antaranya yaitu:
Ø Teknologi informasi jaringan
Ø Globalisasi
Ø Deregulasi
Ø Privatisasi
Ø Persaingan yang meningkat
Ø Konvergensi industri
Ø Resistensi konsumen
Ø Transformasi eceran
Ø Disintermidiasi
2.4.2 Kemampuan Baru Konsumen
Pelanggan masa kini
menganggap perbedaan produk yang satu dengan produk yang lain hanya beda tipis
sehingga mereka kurang royal terhadap suatu merek .Konsumen semakin peka
terhadap harga dan kualitas dan pencarian mereka akan nilai.
Yang dulu tidak di miliki konsumen namun kini
dimiliki:
Ø Peningkatan yang berarti
dalam hal daya beli
Ø Ragam barang dan jasa yang
lebih banyak
Ø Sejumlah besar informasi
hampir tentang apa saja
Ø Kemudahan yang lebih besar
dalam memesan dan menerima pesanan
Ø Kemampuan untuk
membandingkan catatan tentang produk dan jasa
Ø Suara yang lebih kuat untuk
memengaruhi teman sepergaulan
2.4.3 Kemampuan Baru Perusahaan
Kekuatan – kekuatan baru perusahaan masa kini:
Ø Pemasar dapat menggunakan
internet sebagai saluranb informasi dan penjualan yang kuat
Ø Para peneliti dapat
mengumpulkan informasi yang lebih lengkap dan kaya tentang pasar, pelanggan,
prospek dan pesaing
Ø Para manager dapat mempermudah
dan mempercepat komunikasi internal di antara pegawai menggunakan internet
Ø Pemasaran target dan
komunikasi dua arah menjadi lebih mudah berkat perkembangan majalah minat
khusus, saluran TV, dll
Ø Pemasar dapat mengirimkan
iklan, kupon, dan informasi kepada pelanggan yang memintanya
Ø Manager dapat memperbaiki
pembelian, perekrutan, pelatihan, dan komunikasi internal serta external
Ø Perusahaan juga dapat
merekrut karyawan baru secar online
2.5 Orientasi Perusahaan Terhadap Pasar
Ø Konsep Produksi
Konsep
produksi adalah salah satu konsep tertua dalam bisnis. Konsep ini menyatakan
bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia dalam jumlah banyak dan
tidak mahal.
Ø Konsep Produk
Konsep
ini menyatakan bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas,
kinerja, atau fitur inovatif terbaik.
Ø Konsep Penjualan
Konsep
ini beranggapan bahwa konsumen dan bisnis, jika dibiarkan tidak akan membeli
cukup banyak produk organisasi.
Ø Konsep Pemasaran
Konsep
ini menyatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah menjadi
lebih efektif daripada pesaing dalam menciptakan, menghantarkan, dan
mengomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik kepada sasaran pasar yang
dipilih.
Ø Konsep Pemasaran Holistik
Konsep
Pemasaran Holistik didasarkan atas pengembangan desain, dan pengimpletasian
program pemasaran, proses, dan aktivitas-aktivitas yang menyadari keluasan dan
sifat saling ketergantungannya.
Konsep
pemasaran holistik di bedakan dalam beberapa bentuk:
·
Pemasaran Hubungan
Tujuan kunci pemasaran ini
adalah mengembangkan hubungan yang dalam dan bertahan lama dengan orang dan
organisasi yang dapat secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi
kesuksesan aktivitas pemasaran perusahaan tersebut.
Hasil akhir dari pemasaran
hubungan adalah aset perusahaan yang unik yang disebut jaringan pemasaran.
Jaringan pemasaran terdiri dari perusahaan dan pemegang kepentingan
pendukungnya. Tujuan lainnya dari pemasaran hubungan adalah menempatkan
penekanan yang lebih besar pada kegiatan mempertahankan pelanggan. Perusahaan
membangun pangsa pelanggan dengan menawarkan variasi barang yang lebih banyak
kepada pelanggan yang sudah ada. Mereka melatih pegawai mereka dalam cross-selling dan up-selling.
·
Pemasran Terintegrasi
Tugas pemasar adalah merencanakan aktivitas-aktivitas
pemasaran dan membentuk program pemasaran yang terintegrasi penuh untuk
menciptakan, mengomunikasikan, dan menghantarkan nilai kepada pelanggan.
Perusahaan dapat mengubah harga, ukuran tenaga penjualan, dan pengeluaran
iklannya dalam jangka pendek. Perusahaan dapat mengembangkan produk baru dan
mengubah saluran distribusinya hanya dalam jangka panjang. Rincian pelengkap
aktivitas pemasaran berpusat pada pelanggan.
Ada empat macam
dimensi (SIVA)
§ Solusi (Solution): Bagaimana
saya bisa mendapat solusi untuk masalah saya?
§ Informasi(information): Di
mana sayab bisa belajar lebih banyak tentang solusi itu?
§ Nilai (Value): Apa
pengorbanan total saya untuk mendapatkan solusi ini?
§ Akses (Access) : Di mana
saya bisa menemukannya?
·
Pemasaran Internal
Pemasaran holistik mencakup pula pemasaran internal,
memastikan bahwa setiap orang dalam organisasi menganut prinsip pemasaran yang
tepat, terutama manajemen senior. Pemasran internal adalah tugas merekrut ,
melatih, dan memotivasi karyawan-karyawan yang kompeten, yang ingin melayani
pelanggan dengan baik. Pemasaran internal harus jadi pada dua tingkat. Pada
satu tingkat, berbagai fungsi pemasaran harus bekerja.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
ilmu pemasaran penting untuk
di pelajari karena pemasaran adalah ujung tombak dalam sebuah usaha, perusahaan
bisa berjalan dengan baik atau lancar dalam menjual barang hasil produksinya
kepada konsumen jika sistem pemasaran di perusahaan tersebut baik.
Dari pembahasan di atas dapat
kita tarik sebuah kesimpulan bahwa pemasaran dari masa ke masa semakin
berkembang seiring dengan kemajuan teknologi yang ada, dimana pemasaran di
zaman sekarang bisa lebih luas jangkauanya dan lebih mudah serta lebih cepat dengan
menggunakan media internet maupun saluran TV.
3.2 Saran
Dengan semakin majunya
teknologi, seharusnya bisa di manfaatkan oleh perusahaan, sehingga
pendistribusian barang terhadap konsumen bisa semakin banyak dan luas, dan
perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia harus bisa lebih kreatif dalam
berproduksi dan memasarkan barang sehingga produknya akan lebih masuk ke dalam
hati konsumer masyarakat Indonesia, dan bisa menciptaan sebuah kebanggaan
tersendiri bigi para konsumen Indonesia.