Permasalahan Ekonomi
Harga Barang Naik, Jumlah
Barang yang Diminta juga Naik
(Tugas Teori Ekonomi
Mikro II)
Oleh :
Nama : Deni Firnando
NPM : 1211021029
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
2013/2014
1. Pendahuluan
Ekonomi Mikro adalah cabang ilmu
ekonomi yang mempelajari prilaku satuan-satuan ekonomi secara individu,seperti:
prilaku konsumen dan produsen,
perusahaan, pekerja serta penanam modal dan juga pasar dimana mereka bertemu.
Dalam prilaku konsumen dan produsen tentu ada
sebuah permintaan dan juga penawaran. Permintaan dari sisi konsumen dan
penawaran dari pihak produsen, Permintaan adalah sejumlah barang yang akan
dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu, sedangkan
Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga
tertentu dan waktu tertentu.
Di dalam permintaan maupun penawaran terdapat
sebuah hukum yang berlaku, yaitu hukum permintaan dan hukum penawaran, pada
hukum permintaan di katakan bahwa, jika harga suatu barang naik maka permintaan
terhadap barang tersebut akan turun, dan jika harga suatu barang turun, maka
permintaan terhadap barang tersebut akan naik.
Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik
dengan tingkat harga barang, kenaikan harga barang akan menyebabkan
berkurangnya jumlah barang yang diminta, hal ini dikarenakan: naiknya harga
menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya jumlah
permintaan, naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang
pengganti yang harganya lebih murah. Sedangkan dalam hukum penawaran berbunyi:
bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan
naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun.
Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus
dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah
antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Tetapi perlu di
ingat pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum
permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak
berubah (dianggap tetap), dan pada hukum penawaran akan berlaku apabila
faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).
Berdasarkan keterangan di atas
dapat di katakan bahwa faktor harga sangat berpengaruh terhadap permintaan
maupun penawaran, tetapi tidak hanya faktor harga yang bisa mempengaruhi
permintaan dan penawaran banyak faktor-faktor lain yang juga turut mempengaruhi,
karena pada faktanya ada fenomena dimana pada saat harga suatu barang naik
tetapi permintaan juga naik, apa sajakah yang membuat hal ini bisa terjadi akan
penulis bahas secara lebih lanjut.
2. Pembahasan
Dalam sebuah permintaan dan penawaran harga adalah
faktor yang sangat berpengaruh terhadap bertambah dan berkurangnya jumlah
barang yang di minta, serta bertambah atau berkurangnya jumlah barang yang
ditawarkan, pada saat harga suatu barang naik, permintaan akan turun, dan pada
saat harga turun maka permintaan akan naik, tetapi hukum ini hanya berlaku
apabila faktor-faktor selain harga tidak berubah atau di anggap tetap, namum
jika ada faktor lain yang bisa mempengaruhi harga berubah bisa saja hukum ini
tidak berlaku lagi. Sebagai contohnya yang akan penulis bahas kali ini adalah
tentang permintaan tiket transportasi seperti pesawat dan kereta api saat
menjelang hari lebaran, dimana terjadi suatu peristiwa naiknya harga tiket
tidak mempengaruhi jumlah permintaan, permintaan terhadap tiket tetap tinggi,
dalam hal ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi di antaranya yaitu:
Yang pertama bisa dari segi pendapatan, saat menjelang hari
lebaran tentu orang-orang yang bekerja di luar kampung halaman telah
menyediakan uang untuk keperluan pulang kampung, karena kebanyakan para
perantau bekerja bertujuan untuk membangun kehidupan yang lebih baik di rumah,
atau bisa juga di bilang untuk mencari modal usaha, jadi berapapun harga tiket transportasi tetap akan
dibeli.
Kedua bisa dari segi kebutuhan, karena pulang kampung menjadi
sebuah kebutuhan pokok, secara otomatis tiket transportasi juga menjadi suatu
kebutuhan yang harus di beli, dan jika suatu barang menjadi suatu kebutuhan
tentu orang akan berusaha dengan keras untuk memenuhinya dan akan memfokuskan
segala sumberdaya seperti uang guna mencukupinya, oleh karena itu, berapapun
harga tiket tentu akan tetap di beli,
baik secara sukarela ataupun terpaksa.
Berikutnya bisa di sebabkan karena tidak adanya barang
pengganti, karena transportasi umum yang ada di Indonesia terbatas, hal ini
menyebabkan konsumen tidak memiliki pilihan lain selain membeli tiket kereta
api, bahkan karena terlalu banyaknya konsumen hal ini membuat terjadinya suatu
kesenjangan, yaitu jumlah barang yang diminta melebihi jumlah barang yang di
tawarkan, sehingga para konsumen berani membeli tiket meskipun harganya tinggi,
karena mereka takut tidak mendapatkan tiket sehingga tidak bisa pulang ke
kampung halaman.
Dan yang terakhhir
bisa dari segi gengsi, seseorang
akan gengsi jika tidak bisa memenuhi keinginanya, misalnya saja dalam hal
pulang kampung, jika teman-teman atau saudaranya pulang kampung, orang tentu
akan gengsi jika tidak bisa pulang kampung, oleh karena itu meskipiun berat tetap
saja mereka akan membelinya.
3. Simpulan
Dari pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa hukum
permintaan yang mengatakan bahwa jika harga suatu barang naik maka permintaan terhadap
barang tersebut akan turun dan jika harga turun maka permintaan terhadap barang
tersebut akan naik hanya berlaku apabila faktor-faktor selain harga di anggap
tetap, tetapi jika faktor-faktor selain harga berubah, hukum permintaan
tersebut tidak berlaku lagi, faktor-faktor tersebut diantaranya yaitu, pertama pendapatan
konsumen, pendapatan konsumen yang semakin tinggi akan membuat konsumen lebih
banyak mengkonsumsi barang dan pendapatan yang menurun akan membuat konsumen
mengurangi konsumsi barangnya, kedua kebutuhan konsumen yang membuat konsumen
harus membelinya, ketiga ada atau tidaknya barang pengganti terhadap barang
tersebut, keempat gengsi, kelima selera
konsumen, dan yang terakhir perkiraan harga di masa depan, jika salah satu
faktor ini berubah tentu permintaan juga bisa berubah, dan faktor-faktor inilah
yang menyebabkan naiknya harga suatu barang tidak menurunkan permintaan
terhadap barang tersebut.
Sumber Referensi: